Minggu, 24 Juli 2016

Sangat Mengharukan,!! Saya Menangis dan Malu Sekali Setelah Membaca Kisah Nyata ini namun menjadikan motifasi dan inspiratif...Mohon Beritahu Yang Lain supaya mereka tau ya guys

Sangat Mengharukan,!! Saya Menangis dan Malu Sekali Setelah Membaca Kisah Nyata ini namun menjadikan motifasi dan inspiratif...Mohon Beritahu Yang Lain supaya mereka tau ya guys

Baca Juga

Ya Allah, Saya Menangis serta Malu Sekali Sesudah Membaca Cerita Nyata ini
Seorang pedagang hewan qurban bercerita mengenai pengalamannya : Seorang ibu datang memerhatikan dagangan saya. Diliat dari penampilannya sepertinya tidak akan dapat beli.


Namun tetap saya cobalah hampiri serta tawarkan padanya, “Silahkan bu…”, lalu ibu itu menunjuk salah satu kambing termurah sembari bertanya, ”kalau yang itu berapa Pak? ”.


“Yang itu 700 ribu bu, ” jawab saya. “Harga pasnya berapa? ”, Bertanya kembali si Ibuu. “600 deh, harga segitu untung saya kecil, namun biarlah……. “Tapi, duit saya cuma 500 ribu, bisa pak? ”, pintanya.
Waduh, saya bingung, karena itu harga modalnya, akhirnya saya berembug dengan teman hingga akhirnya ditetapkan diberikan saja dengan harga itu pada ibu itu.


Sayapun mengantar hewan qurban itu hingga kerumahnya, begitu tiba dirumahnya, “Astaghfirullah……,


Allahu Akbar…, merasa menggigil semua tubuh karena lihat kondisi rumah ibu itu.
Rupanya ibu itu cuma tinggal bertiga, dengan ibunya serta puteranya di rumah gubug berlantai tanah itu. Saya tak lihat tempat tidur kasur,




kursi ruang tamu, terlebih perabot elegan atau barang-barang elektronik,. Yang tampak cuma dipan kayu beralaskan tikar serta bantal
lusuh.



Di atas dipan, tertidur seorang nenek tua kurus. “Mak….. bangun mak, nih saksikan saya bawa apa? ”, kata ibu itu pada nenek yg sedang rebahan hingga akhirnya terbangun. “Mak, saya telah belikan emak
kambing buat qurban, nanti kita antar ke Masjid ya mak…. ”, kata ibu itu dengan penuh keceriaan.
Si nenek sangat terkaget walau terlihat bahagia, sembari mengelus-elus kambing, nenek itu berucap, “Alhamdulillah, akhirnya kesampaian juga bila emak ingin berqurban”.


“Nih Pak, uangnya, maaf ya bila saya nawarnya kemurahan, karena saya cuma tukang bersihkan di kampung sini, saya berniat menghimpun duit untuk beli kambing yang akan diniatkan buat qurban atas nama ibu saya…. ”, kata ibu itu


Kaki ini bergetar, dada merasa sesak, sembari menahan tetes air mata, saya berdoa, “Ya Allah…, Ampuni dosa hamba, hamba malu bertemu dengan hamba-Mu yang tentu lebih mulia ini, seorang yang miskin harta tetapi kekayaan Imannya demikian luar biasa”.


“Pak, ini biaya kendaraannya…”, panggil ibu itu, ”sudah bu, agar biaya kendaraanya saya yang bayar’, kata saya.


Saya cepat pergi sebelum ibu itu tahu bila mata ini telah basah karena tidak mampu memperoleh teguran dari Allah yang telah mempertemukan dengan hambaNya yang dengan kesabaran, ketabahan serta penuh keimanan menginginkan memuliakan orang tuanya…….
Untuk mulia ternyata tak perlu harta berlimpah, jabatan tinggi terlebih kekuasaan, kita dapat belajar keikhlasan dari ibu itu untuk menggapai kemuliaan hidup.


Berapa banyak di antara kita yang di beri kecukupan pendapatan, tetapi masihlah saja ada kengganan untuk berkurban, padahal mungkin saja harga handphone, jam tangan, tas, maupun aksesoris yg melekat di badan kita harga nya jauh lebih mahal dibanding seekor hewan qurban. Tetapi selalu kita sembunyi di balik kata tak dapat atau tak dianggarkan.


semoga kita semua bisa mengambil hikmahnya ya guys...

Related Posts

Sangat Mengharukan,!! Saya Menangis dan Malu Sekali Setelah Membaca Kisah Nyata ini namun menjadikan motifasi dan inspiratif...Mohon Beritahu Yang Lain supaya mereka tau ya guys
4/ 5
Oleh