Jumat, 06 Januari 2017

Ingat Tragedi Titanic? Temuan Baru, Ternyata Tak Hanya Gunung Es Pemicunya

Ingat Tragedi Titanic? Temuan Baru, Ternyata Tak Hanya Gunung Es Pemicunya

Baca Juga

Meski sudah berlangsung seabad yang lalu, tragedi tenggelamnya Titanic pada 15 April 1912 masih menjadi perbincangan.

Titanic-4
Dalam sebuah film dokumenter berjudul Titanic: The New Evidence yang ditayangkan di Channel 4, Inggris, seorang jurnalis dan penulis bernama Senan Moloy menguraikan sebab-sebab tenggelamnya Titanic.
“Kejadiannya tak sesederhana tabrakan dengan gunung es dan tenggelam. Ini gabungan berbagai faktor, api, es, dan kelalaian,” kata Moloy seperti dikutip Science Alert Selasa (3/1/2017).
Faktor tenggelamnya Titanic yang kerap diabaikan adalah api.
Foto-foto Titanic yang dilelang menunjukkan adanya bintik-biktik hitam.
Berdasarkan foto, Moloy mengatakan, bintik-bintik hitam pada kapal berlokasi di dekat bunker keenam dan titik pada kapal yang langsung bertabrakan dengan gunung es.
Api memanaskan dinding kapal hingga suhu 1.000 derajat celsius.
Suhu tinggi membuat dinding kapal lebih lunak sehingga tak kuat bertahan saat menabrak gunung es.
“Kami punya ahli metalurgi yang mengatakan bahwa baja yang mencapai suhu tinggi akan rapuh, kekuatannya berkurang 75 persen,” kata Moloy.
Tenggelamnya Titanic karena faktor api pernah dikemukakan oleh Roben Essenhigh dari Ohio State University pada tahun 2004.
Titanic telah diketahui bergerak lebih cepat dari yang seharusnya.
Essenhigh mengatakan, gerak cepat kapal mungkin dipicu oleh upaya memadamkan api.
Tak semua setuju dengan faktor api pada tenggelamnya Titanic.
British Titanic Society, David Hill, mengatakan, “Api pasti ada.”
“Apakah itu berpengaruh besar? Menurut saya itu tidak membuat perbedaan. Ini cuma menunjukkan bahwa setelah sekian tahun, kapal tua ini tetap menyuguhkan fakta baru,” katanya.
Penulis : Kontributor Sains, Monika Novena

Sumber : http://postshare.co.id/archives/57119

Related Posts

Ingat Tragedi Titanic? Temuan Baru, Ternyata Tak Hanya Gunung Es Pemicunya
4/ 5
Oleh