Senin, 27 Maret 2017

HEBOH..!! Mengerikan !! Sedang Memanen Sawit, Akbar Diserang Ular Sanca dan Ditelan Hidup-hidup, Baca Selengkapnya !

HEBOH..!! Mengerikan !! Sedang Memanen Sawit, Akbar Diserang Ular Sanca dan Ditelan Hidup-hidup, Baca Selengkapnya !

Baca Juga

HEBOH..!! Mengerikan !! Sedang Memanen Sawit, Akbar Diserang Ular Sanca dan Ditelan Hidup-hidup, Baca Selengkapnya !

Seorang warga di Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat, tewas ditelan ular.
Dia adalah Akbar (25), warga Desa Salubiro, Kecamatan Korossa, Kabupaten Mamuju Tengah.
Akbar ditelan hidup-hidup seekor ular piton atau sanca kembang di kebun kelapa sawitnya.

Mayat Akbar teridentifikasi setelah perut ular raksasa tersebut dibelah, Senin (27/3/2017).

Warga meyakini Akbar (25) diterkam ular raksasa saat tengah memanen kelapa sawit.
Korban akhirnya tewas ditelan binatang buas yang dikenal ular piton (Pythonidae) atau ular sawah atau sanca kembang itu.

HEBOH..!! Mengerikan !! Sedang Memanen Sawit, Akbar Diserang Ular Sanca dan Ditelan Hidup-hidup, Baca Selengkapnya !

"Hasil panen sawitnya terhambur, mungkin ini diserang dari belakang ulang," kata warga Mamuju Tengah, Satriawan, kepada Tribunsulbar.com, Selasa (28/3/2017).

Jasad Akbar ditemukan utuh di perut ular yang ditangkap warga di kebun sawit korban, Desa Salubiro, Kecamatan Korossa, Kabupaten Mamuju Tengah, Sulawesi Barat, Senin (27/3/2017).

Ular memangsa mulai kepala hingga kaki Akbar.

Posisi kaki korban di lambung ular lebih dekat rongga mulut ular.

Sebaliknya, kepala mayat sejurus kloaka ular atau searah ekor.

Celana pendek dan kaos dikenakan Akbar juga utuh ditelan ular.

Kondisi mayat terlihat demikian setelah warga membelah ular piton.

Minggu (26/3/2017) sekitar pukul 09.00 wita, Akbar meninggalkan rumah menuju kebun kelapa sawitnya.

Namun, tak kembali-kembali hingga keesokan harinya, atau Senin.
Keluarga dan warga pun mencari keberadaan Akbar.

Saat pencarian sekitar pukul 22.00 Wita, warga setempat menemukan seekor ular piton di kebun milik korban.

Heran melihat ular berperut buncit, warga kemudian menangkap ular tersebut.


Setelah perut ular dibelah, warga kaget bukan main, ternyata ada Akbar ada di perut ular dan sudah meninggal dunia.

"Ditemukan di lokasinya (kebunnya) kasihan," kata Satriawan, pemuda yang turut mencari Akbar.

"Awalnya ini Akbar berangkat dari rumahnya untuk pergi memanen sawitnya, setelah tidak kembali ke rumahnya dicarimi di kebunnya," Satriawan menambahkan.
Sebelumnya pada awal Februari lalu, seorang warga Desa Payarumbai, Kebupaten Inderagiri Hulu Provinsi Riau tewas diduga dililit ular sawah sepanjang enam meter.

Korban bernama Wahyu (22) ditemukan dijalan Poros Desa Payarambai.

Informasi yang dirangkum Tribunpekanbaru.com, korban ditemukan pada Kamis (19/1/2017) malam.

Ular yang diduga melilit korban akhirnya berhasil ditangkap tidak jauh dari lokasi korban ditemukan.

Ular tersebut bersembunyi di dalam parit kecil, Jum'at (20/1/2017) siang.
Peristiwa korban yang dibelit ular diinformasikan dua orang warga.

Ular yang berhasil ditangkap selanjutnya diamankan di rumah warga.
Informasi yang diterima dari Camat Sebrida, Triyatno disebutkan bahwa Wh memang sering berburu ular sawah.

"Korban sudah sering berburu ular, dan biasanya saat berburu ada beberapa orang yang terlibat," ujar Triyatno, Jumat (20/1/2017). Triyatno menjelaskan bahwa saat malam kejadian, diduga korban kebetulan melihat ular melintas dan berusaha menangkapnya seorang diri.

Hanya saja, nasib naas Wh ketika itu ular tersebut terlalu besar untuk ditaklukan. Sehingga Wh tak kuat melawan saat ular melilit tubuhnya.

Saat ditemukan warga, Wh dalam keadaan lemas pasca terlilit ular. Hanya saja saja dibawa ke Puskesmas Pangkalan Kasai, nyawa Wh tak bisa diselamatkan.

Ukuran Lebih 8.5 Meter
Dikutip dari Wikipedia.org, sanca kembang atau sanca batik adalah sejenis ular dari suku Pythonidae yang berukuran besar dan memiliki ukuran tubuh terpanjang di antara ular lain.
Ukuran terbesarnya dikatakan dapat melebihi 8.5 meter dan merupakan ular terpanjang di dunia.

Lebih panjang dari anakonda (Eunectes), ular terbesar dan terpanjang di Amerika Selatan.

Nama-nama lainnya adalah ular sanca; ular sawah; sawah-n-etem (Simeulue); ular petola (Ambon); dan dalam bahasa Inggris reticulated python atau kerap disingkat retics.

Sedangkan nama ilmiahnya yang sebelumnya adalah Python reticulatus, kini diubah genusnya menjadi Malayopython reticulatus.

Sanca kembang ini mudah dikenali karena umumnya bertubuh besar.
Keluarga sanca (Pythonidae) relatif mudah dibedakan dari ular-ular lain dengan melihat sisik-sisik dorsalnya yang lebih dari 45 deret, dan sisik-sisik ventralnya yang lebih sempit dari lebar sisi bawah tubuhnya.

Di Indonesia barat, ada tiga spesies bertubuh gendut pendek yakni kelompok ular peraca(Python curtus group: P. curtus, P. brongersmai dan P. breitensteini) di Sumatera, Kalimantan dan Semenanjung Malaya.

Dua spesies yang lain bertubuh relatif panjang, pejal berotot: P. molurus (sanca bodo) dan M. reticulatus.

Kedua-duanya menyebar dari Asia hingga Sunda Besar, termasuk Jawa.
P. molurus memiliki pola kembangan yang berbeda dari reticulatus, terutama dengan adanya pola V besar berwarna gelap di atas kepalanya.

Sanca kembang memiliki pola lingkaran-lingkaran besar berbentuk jala (reticula, jala), tersusun dari warna-warna hitam, kecoklatan, kuning dan putih di sepanjang sisi dorsal tubuhnya.

Satu garis hitam tipis berjalan di atas kepala dari moncong hingga tengkuk, menyerupai garis tengah yang membagi dua kanan kiri kepala secara simetris.

Dan masing-masing satu garis hitam lain yang lebih tebal berada di tiap sisi kepala, melewati mata ke belakang.

Sisik-sisik dorsal (punggung) tersusun dalam 70-80 deret; sisik-sisik ventral (perut) sebanyak 297-332 buah, dari bawah leher hingga ke anus; sisik subkaudal (sisi bawah ekor) 75-102 pasang.

Perisai rostral (sisik di ujung moncong) dan empat perisai supralabial (sisik-sisik di bibir atas) terdepan memiliki lekuk (celah) pendeteksi panas (heat sensor pits) (Tweedie 1983).

Berikut Ini Video detik-detik membedah ular piton tersebut




Sumber:http://bangka.tribunnews.com

Related Posts

HEBOH..!! Mengerikan !! Sedang Memanen Sawit, Akbar Diserang Ular Sanca dan Ditelan Hidup-hidup, Baca Selengkapnya !
4/ 5
Oleh